Rabu, 27 Maret 2024

Sistem Tata Surya dan Karakteristik Planet di Galaksi Bima Sakti, IPAS Kelas 6 SD

 Sistem Tata Surya dan Karakteristik Planet di Galaksi Bima Sakti

Gambar: Sistem Tata Surya


Seputar Alam~Hai kids, kali ini Bubu mau ajak kalian mengenal lebih jauh tentang tata surya kita.

Are you ready?

Sebelum kita bahas lebih lanjut, taukah kamu apa sih tata surya itu? 

Jadi, tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari Matahari sebagai pusatnya serta seluruh objek yang mengitarinya oleh gaya gravitasi. Seluruh objek benda langit akan mengelilingi matahari sabagi induk atau pusat tata surya.

Nah, bumi tempat kita tinggal ini merupakan salah satu objek di tata surya yang mengelilingi matahari. Selain itu, ada banyak macam benda langit diluar sana, seperti bintang, komet, asteroid, dan lain sebagainya. Benda-benda langit tersebut terletak dalam sistem yang lebih besar dinamakan galaksi. 

Galaksi yang biasa kita kenal yaitu galaksi Bima Sakti. Galaksi tersebut dimana  tata surya termasuk di dalamnya, tempat bumi beserta planet lain mengelilingi matahari.


Gambar: Galaksi Bima Sakti (Kompas.com)


Karakteristik Planet di Tata Surya

Dalam tata surya terdapat 8 planet yang mengelilingi matahari sebagai porosnya. Tentu setiap planet-planet itu memiliki beragam ciri khas untuk kita dapat membedakan jenisnya. Simak bacaan dibawah ya!
  • Merkurius 
Gambar: Planet Merkurius
    Merkurius memiliki karakteristik sebagai berikut:
    a. Massa: 0,056 kali massa Bumi.
    b. Satelit: Tidak ada.
    c. Diameter: 4.878 km (setara 0,38 kali diameter Bumi).
    d. Jarak dari Matahari: 0,39 SA (Satuan Astronomi).
    Karena jaraknya sangat dekat dengan Matahari, Merkurius sulit diamati dengan mata telanjang. Merkurius dapat dilihat beberapa saat sebelum Matahari terbit (subuh) dan setelah Matahari tenggelam, sehingga ia kadang disebut juga sebagai bintang fajar atau bintang malam.

    • Venus 
    Gambar: Planet Venus

    Karakteristik planet Venus:
    a. Massa: 0,815 kali massa Bumi.

    b. Satelit: Tidak ada.

    c. Diameter: 12.103 km (setara 0,95 kali diameter Bumi).

    d. Kandungan penyusun atmosfer: Lapisan setebal 80 km yang terdiri atas karbon dioksida dengan sebagian uap air. Awan mengandung tetesan asam sulfat pekat.

    e. Gravitasi: 0,9 kali gravitasi Bumi.


    • Bumi
    Gambar: Planet Bumi

    Lapisan atmosfer yang terdiri atas nitrogen, oksigen, dan berbagai gas lain dalam jumlah yang tepat menjadikan udara Bumi sempurna untuk kita dan makhluk hidup lain. Lapisan atmosfer juga melindungi kita dari berbagai marabahaya di luar sana, seperti meteorit maupun energi Matahari yang berlebihan.

    Karakteristik Bumi:

    a. Massa: 5.980.000.000.000.000.000.000.000 kg.

    b. Satelit: 1 (disebut Bulan).

    c. Diameter: 12.756 km.

    d. Kandungan penyusun atmosfer: 78% nitrogen, 21% oksigen, 1% karbon dioksida, argon, dan uap air, serta gas lain.
    e. Gravitasi: 9,807 m/s2 (1,0 kali gravitasi Bumi).


    • Mars
    Gambar: Planet Mars

    Warna merah adalah ciri khas Mars. Karena warna merah inilah Mars kerap disebut sebagai Planet Berkarat. Dapatkah kalian menebak dari mana asal nama itu? Permukaan Mars kaya besi oksida. Besi yang teroksidasi kita sebut sebagai 

    karat. Itulah sebabnya Mars disebut Planet Berkarat.

    Karakteristik planet Mars:

    a. Massa: 0,107 kali massa Bumi.

    b. Satelit: 2 (Phobos dan Deimos).

    d. Kandungan penyusun atmosfer: Lapisan sangat tipis yang sebagian besar terdiri atas karbon dioksida.

    e. Gravitasi: 0,376 kali gravitasi Bumi dan Diameter: 6.794 km (setara 0,53 kali diameter Bumi).


    • Jupiter 
    Gambar: Planet Jupiter


    Karakteristik planet Jupiter:

    a. Massa: 318 kali massa Bumi.

    b. Satelit: 79 satelit dan 4 cincin.

    c. Diameter: 142.984 km (setara 11,21 kali diameter Bumi).

    d. Kandungan penyusun atmosfer: 84% hidrogen dan 15% helium.

    e. Gravitasi: 2,525 kali gravitasi Bumi.


    • Saturnus 
    Gambar: Planet Saturnus

    Karakteristik planet Saturnus:

    a. Massa: 95,184 kali massa Bumi.

    b. Satelit: 82 satelit dan 7 cincin.

    c. Diameter: 120.536 km (setara 9,45 kali diameter Bumi).

    d. Kandungan penyusun atmosfer: Lapisan sangat tebal terdiri atas hidrogen dan helium.

    e. Gravitasi: 1,064 kali gravitasi Bumi.


    • Uranus 
    Gambar: Planet Uranus

    Karakteristik planet Uranus:

    a. Massa: 14,54 kali massa Bumi.

    b. Satelit: 27 satelit dan 13 cincin.

    c. Diameter: 51.200 km (setara 4.01 kali diameter Bumi).

    d. Kandungan penyusun atmosfer: Hidrogen, helium, dan sangat bergejolak, kecepatan angin lebih dari 600 km/jam.

    e. Gravitasi: 0,903 kali gravitasi Bumi.


    • Neptunus 
    Gambar: Planet Neptunus


    Karakteristik dari planet Neptunus adalah sebagai berikut:

    a. Massa: 17,15 kali massa Bumi.

    b. Satelit: 14 satelit dan 5 cincin.

    c. Diameter: 49.528 km (setara 3,88 kali diameter Bumi).

    d. Kandungan penyusun atmosfer: Hidrogen, helium, kecepatan angin lebih dari 600 km/jam.

    e. Gravitasi: 1,135 kali gravitasi Bumi.


    Nah, itulah tadi beberapa karakteristik planet yang ada di sistem tata surya kita. Untuk lebih jelasnya simak video berikut ini ya!


















    Sabtu, 18 September 2021

    Puisi Perjuangan Belajar Di Tengah Pandemi Covid-19

     

    Isi Sebuah Pesan

    Karya : Dika Ristiningsih





    Notifikasi berdering

    Hadir menyambut eloknya mentari

    “...pembelajaran jarak jauh..”

    Sebuah pesan yang membelalak mata dan senyum dibibir


    Waktu seperti salju di garis katulistiwa

    Masih menikmati, pikirnya saat itu

    Satu bulan, dua bulan, hingga tahun berganti

    “bosan” ialah kata pertama tercurah dibibir

    Saat pesan itu tak kunjung merubah isinya


    Waktu kian merenggut asa

    Yang dulu begitu terpatri dan bergelora

    Kini? Menyisakan bongkahan jiwa

    Membangun kembali yang pernah hilang


    Bermodal raga dan jiwa yang utuh

    Koneksi gawai pelengkapnya

    Yang mudah datang lalu pergi


    Hampa, 

    Takpasti kapan akan kembali

    Merangkak ke depan dan bangkit

    Beradapatasi, bergerak, dan maju 

    Adalah sebuah jawaban hati






    Selasa, 29 Juni 2021

    Borobudur Highland di Purworejo, Menpar Kembangkan Menjadi Nomadic Tourism?

    Purworejo, 29 Juni 2021 | Dika Ristiningsih



    Gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha3Bk-zL3SJgzgezCAo-93o35aEx6-7gkx_zQ-I4kSQuFdwO_UWW_qvOf1M8aLm02_3BYsIoYwdABwONYMD4fHCx0_GxF9vGfIgZYVa0wEQB6ObEo-8X2bhJ61DBlICE9cylURFp60xstE/s853/negerinesia-_


    Seputar Alam–Purworejo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan D.I. Yogyakarta. Kabupaten ini mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tetapi, siapa sangka Kabupaten Purworejo dimana tempat lahirnya Jenderal Ahmad Yani dan W.R. Supratman ini memiliki bentang alam yang menakjubkan dan wajib banget untuk dikunjungi loh, Sobat.

    Purworejo menawarkan berbagai macam keindahan alam yang amat memanjakan mata dan masih terjaga kealamiannya. Salah satunya, yaitu Borobudur Highland yang terletak di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.

    Ada yang sudah tahu? Ya, Borobudur Highland berada di kawasan hutan pinus milik Perhutani yang dikelola oleh BOB (Badan Otoritas Borobudur). Badan tersebut mengembangkannya menjadi kawasan pariwisata eksklusif di bawah naungan Kemenpar. Glamping De Loano di Borobudur Highland merupakan sebuah destinasi wisata populer di Purworejo dengan mengusung konsep Culture and Adventure Eco-Tourism yang di kemas secara mewah. Menurut kumparantravel.com, Glamping De Loano  merupakan Quick Wins dalam perkembangan destinasi wisata super prioritas Borobudur karena lokasinya dekat dengan Candi Borobudur.

    Tempat wisata ini merupakan bagian dari nomadic tourism di Purworejo yang dilengkapi dengan amenitas nomadic, seperti : home pod, lamp camp, dan karavan. Maka dari itu, banyak wisatawan domestik dan non domestik berkunjung ke kawasan ini karena selain tempatnya keren, udara dan alam di sekitar masih terjaga keasriannya.

    Banyak dari mereka tertarik untuk berkunjung dan menginap di Gamping De Loano. Harga tiket masuknya pun murah loh, hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp3000,00 per orang sudah bisa menikmati suasana Borobudur Highland. Tempat ini juga buka 24 jam, Sob. Jadi, untuk yang ingin berkunjung pada malam hari bisa banget sambil menikmati pemandangan Perbukitan Menoreh. Wah, keren ya!

    Sesuai konsep yang ditawarkan, Borobudur Highland juga memiliki fasilitas hotel dengan kamar tenda berkapasitas 4-6 orang, kamar mandi, dan toilet yang dilengkapi shower serta toilet duduk. Dalam perkembangannya, tempat ini nantinya akan dikemas dengan standar internasional.


    Gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9jxZ3yyCzvcSPMYui4brmpFVzxTYJoFefwrGNmOARCce5WiPUaQYyhsb0UwBEhOCvSH1pk-a9yWZKqaofZYWPNHwEL13etaiHBl2qe2O9v-M-cdH21RYnoTXsHuuPIX6wApkuPGZ2J3W2/s720/20210629_10243



    Glamping De Loano memiliki 11 tenda eksklusif yang terdiri dari satu buah mushola dan 9 tenda inap dengan satu tenda VIP. Fasilitasnya pun mirip seperti hotel pada umumnya yang tidak kalah lengkap. Untuk harga menginap di Glamping De Loano, kelas VIP cukup membayar kocek sebesar Rp400.000,00 (maksimal 2 orang) dan reguler Rp600.000,00 (maksimal 6 orang). Tidak hanya itu, tempat ini juga terdapat cafetaria, WIFI, warung makan, tourism information semi outdoor restorant, outdoor cinema, cozy seating spot, dan spot-spot lain yang menarik dan instagrameble. Cocok bukan bagi yang mau mengajak keluarga, sahabat, atau pun teman untuk sekedar hangout?

    Akses untuk menuju ke lokasi Borobudur Highland pun cukup mudah dan kondisi jalan sudah beraspal. Namun, tetaplah hati-hati bila melintas dikarenakan kondisi jalan yang terbilang sangat curam dan kecil. Tetapi, semua itu akan terbayar jika sudah tiba di Borobudur Highland karena nantinya anda akan disuguhkan dengan potret surganya dunia. Ada banyak spot foto yang instagrameble dan sangat cocok untuk para wisatawan milenial. Gimana, tertarik berkunjung?



    Gambar: instagram @negrinesia


    Letaknya yang strategis dan dekat dengan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) serta berjarak 12 km dari Candi Borobudur ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Tidak heran jika Kemenpar (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Sandiaga Uno sempat berkunjung ke Borobudur Highland. Beliau mengajak BOB (Badan Ototitas Borobudur) mengembangkan tempat ini, seperti diadakan event-event eco-tourism, sport tourism, dan berbagai atraksi. Dan perlu diketahui bahwa, pembangunannya ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2021. 

    Borobudur Highland ini bagian dari nomadic tourism dimana kita ketahui bisnisnya banyak diminati investor karena memiliki karakter bisnis yang murah, singkat waktu operasional, dan modal kembali dengan cepat. Tentunya hal ini juga yang diterapkan di salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia, yaitu Universitas Esa Unggul

    Universitas Esa Unggul memiliki visi,  salah satunya yaitu menjadi perguruan tinggi dengan kreativitas dan kewirausahaannya yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil. Hal ini, memungkinkan bisnis nomadic tourism cocok untuk diterapkan oleh mahasiswanya. Anda bisa dengan mengambil jurusan Manajemen Bisnis ataupun Akuntansi Sektor Bisnis yang keduanya sudah terakreditasi A di universitas tersebut. Sehingga anda dapat turut andil dan berkontribusi dalam masyarakat mengenai wirausaha.

    Diketahui bahwa, dalam dekade ini Universitas Esa Unggul melesat menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta terkemuka di Indonesia. Kreativitas dan kewirausahaan menjadi spirit dan tema utama perkembangan perjalanan universitas tersebut. Tidak heran jika universitas tersebut mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten dan berdaya saing global sesuai dengan bidangnya.  Mari, berkembang sebagai “Urban Campus” yang menjadi kebanggaan masyarakat.

    Untuk lebih jelasnya mengenai Universitas tersebut, bisa dilihat di situs https://esaunggul.ac.id. dan untuk yang mau mendaftar kuliah disana bisa cek di  https://pendaftaran.esaunggul.ac.id/

    Salam hangat, Universitas Esa Unggul!




    #inikotaku #esaunggul